penghasil uang

Kamis, 29 Januari 2009

GAS BUANG



Proses pembakaran atau penguapan bahan bakar minyak tersebut akan menghasilkan gas buang (emisi) yang dapat membahayakan kehidupan.

ATMOSFIR
Atmosfir bumi yang biasa disebut udara terdiri dari dua gas utama, yaitu Oksigen (O2) sebanyak kurang lebih 21% volume dan Nitrogen (N2) sebanyak kira-kira 78% dari bagian atmosfir. Sisa 1 % lainnya terdiri dari berbagai gas, yaitu Argon (Ar) sebanyak 0.94%, sisanya 0.06% terdiri dari CO2, CO, HC, NOx, SO2, dan lain-lain.

PENCEMARAN UDARA
Sebagai tambahan Argon dan Karbon dioksida diudara, terdapat banyak substansi yang tidak diinginkan yang dihasilkan oleh ulah manusia seperti, CO (karbon monoksida), gas HC (hidrokarbon), nitrogen oksida (NOx), sulfur dioksida (SO2) dan timah hitam (Pb). Substansi yang tidak diinginkan inilah yang disebut "polutan udara" atau pencemar udara.

PENCEMARAN UDARA YANG DIHASILKAN KENDARAAN BERMOTOR

Pencemar udara yang diproduksi kendaraan bermotor dihasilkan dari pembakaran dan penguapan bahan bakar kendaraan (bensin dan bahan bakar mesin diesel). Pencemar ini dapat dibagi menjadi tiga substansi utama, yaitu CO, HC dan NOx. Gas-gas ini sangat tidak menyenangkan bagi pernapasan dan dalam beberapa kasus membahayakan atau sanqat berbahaya bagi manusla, binatang atau tumbuh-tumbuhan.


*1) Photochemical Smog: bila HC dan Nox berakumulasi pada atmosfir udara dan terhalang sinar matahari, reaksi photochemical (cahaya + HC & NOx) tejadi dan menghasilkan berbagai jenis:"chemical compound" dan oxidant (terutama O3 yang mempunyai sifat oksidasi sangat kuat) dan menghasilkan phenomena yang dikenal
sebagai "Smog atau Kabut campur asap". Photochemical Smog ini mengganggu jarak pandang, melukai mata dan diduga keras menyebabkan kanker dan menyebabkan penyakit tumbuh-tumbuhan dalam hutan.
1) PEL (Permissible Exposure Limit) = Standar kualitas udara lingkungan yang diperkuat oleh OSHA (Occupational safety and Health Administration - USA) PEL adalah nilai ambang batas kualitas udara yang tidak boleh dilampaui salama 8 jam/hari waktu orang bekerja.
2) TLV (Threshold Limit Values) = Standar kualitas udara lingkungan yang dibuat oIeh ACGIH (American Conferrence of Govemmental lndustrial Hygieniest). ACGIH -TLV adalah nilai ambang batas mulai adanya akibat yang merugikan kesehatan manusia.
3) IDLH (Immediately Dangerous to Life or Health), menggambarkan konsentrasi maksimal dimana "seseorang harus keluar" dalam waktu 30 menit tanpa adanya gangguan kesehatan.

CATALYTIC CONVERTER

Ada tiga jenis catalytic converter system sebagai berikut:
1. Oxydation Catalyst (OC) system
2. Three Way Catalyst (TWC) system
3. Three Way Catalyst & Oxydation Catalyst (TWC – OC) system
Catalytic converter ini baru bekeja bila suhu katalis > 400 0C untuk mengkonversikan substansi pencemar menjadi substansi yang bersahabat dengan lingkungan.

1 . Oxydation Catalyst
Pada Oxydation Catalytic converter, substansi CO dan HC bereaksi dengan oksigen dan membentuk emisi yang bersahabat dengan lingkungan CO2 dan H2O
2CO +O2 ---------------- CO2
4HC + 5 O2 --------------- 4CO2 + 2H2O
Oxydation catalyst dapat berkerja secara efisien, bila tersedia excess oksigen. Untuk ini Catalytic converter dikombinasikan dengan saluran udara dari saringan udara ke Exhaust manifold yang akan mensupply extra udara kepada cata¬lytic converter. Catalytic converter ini hanya sedikit mereduksi NOx menjadi Nitrogen (N2) yang bersahabat dengan lingkungan.
2. Three Way Catalyst (TWC) system
TWC adalah catalytic converter yang paling ideal, karena ia tidak hanya mengkonversikan CO & HC tetapi juga NOx menjadi substansi yang bersahabat dengan lingkungan (non pollutant)

NOx + CO ------------------ N2 + CO2
NOx + HC ------------------ N2 + CO2 + H2O
CO + O2 --------------------- CO2
HC + O2 ----------------------- H2O + CO2

3. Three Way Catalyst & Oxydation Catalyst (TWC – OC) system
System ini digunakan untuk mengendalikan emisi gas buang kendaraan dengan menggabungkan system OC & TWC untuk membantu lebih banyak lagi dikuranginya substansi pencemar udara.
Konstruksi system ini dilengkapi dengan penghisap udara (air suction) yang dihubungkan langsung ke media katalisnya. Konversi pencemar udara menjadi substansi yang bersahabat, sebagai berikut:
NOx + CO ----------------- N2 + CO2
NOx + HC ---------------- N2 + CO2 + H2O
CO + O2 ---------------- CO2
HC + O2 ----------------- H2O + CO2


2 komentar:

Mas Lupi mengatakan...

Mas Bay, bingung nih bacanya. Maklum wis tuek, jadi gak konsen liat pelajaran lagi, hehe.....
Gmn Adsensenya? Lancar ya?
Jgn lupa ya, mampir tempatku juga?

Anonim mengatakan...

Hi,

I begin on internet with a directory